Jumat, 23 Desember 2011

contoh pemisahan mineral dan metodenya


1.  FeTiO3
Metode : Ferro-magnetism
Yaitu dengan perbedaan gaya magnet mineral FeTiO3 yang melalui medan magnet. Kemudian perbedaan gaya magnet ini dibantu dengan gaya gravitasi atau gesekan, mengakibatkan penyimpangan-penyimpangan dari particles dalam melewati medan magnet tersebut. Mineral Fe akan tertarik oleh medan magnet  sebagi concentrate.
2. TiO3
Metode : Heavy Liquid Dissociation.
Letakkan pemisahan saluran di ring kawat selama termos dengan saluran filter keramik.Tuangkan ~ 60 gram sampel bahan ke dalam saluran yg memisahkan berisi cairan berat 2,67 densitas (larutan heteropolytungstates lithium dalam air, LST). Biarkan saluran duduk sampai semua biji-bijian yang jatuh melalui cairan berat sedimen-bebas di dekat bagian bawah saluran telah diselesaika. Mineral berat akan melewati kunci pipa dan mengumpulkan pada filter, Lakukan ini beberapa kali atau sampai tidak ada mineral lebih berat menetap. Sehingga akan di dapat concentrate.
3. ZrSiO4
Metode : Heavy Liquid Dissociation.
Sama dengan pemisahan pada mineral TiO3. Akan tetapi, langkah2 yang di ulang lebih lebih dari langkah2 pada TiO3. Letakkan pemisahan saluran di ring kawat selama termos dengan saluran filter keramik.Tuangkan ~ 60 gram sampel bahan ke dalam saluran yg memisahkan berisi cairan berat 2,67 densitas (larutan heteropolytungstates lithium dalam air, LST). Biarkan saluran duduk sampai semua biji-bijian yang jatuh melalui cairan berat sedimen-bebas di dekat bagian bawah saluran telah diselesaika. Mineral berat akan melewati kunci pipa dan mengumpulkan pada filter, Lakukan ini beberapa kali atau sampai tidak ada mineral lebih berat menetap.
4. (Ce,La,Y,Th)Po4
Metode : Screen
Mineral (Ce,La,Y,Th)Po4 dimasukkan ke dalam vibrating screen shaker, kemudian vibrating screen shaker atau ayakan Terjadi goyangan dan getaran, sehingga material-material yang berada diatas yang ukurannya lebih kecil dari ukuran ayakan (mesh) turun, tetapi material-material yang ukurannya lebih besar dari ukuran ayakan tetap berada dalam ayakan. Mineral-mineral/partikel-partikel yang tertahan pada  ayakan diberi tanda + ukuran mesh. Sebaliknya mineral-mineral/partikel-partikel yang lolos dari ayakan diberi tanda – ukuran mesh.
5. SnO2
Metode : shaking table
Digunakan untuk mineral berat seperti SnO2. Mineral SnO2 dimasukkan ke dalam plate of tast, kemudian air dialirkan dengan arus yang deras, ini lakukan supaya mineral2 yang ringan akan terdorong atau bereaksi dengan air seperti O2. Mineral berat  Sn akan terhalang oleh riffle-riffle,  dan akan bergerak  mengikuti gerakan meja yang selanjutnya menjadi produk konsentrat.
6. CuFeS2
Metode : Vanner
Pada proses konsentrasi menggunakan vanner, mineral-mineral berat bertahan pada dasar deck/ban, kemudian oleh karena ban bergerak kearah kiri sehingga sampai di ujung ban akhirnya mineral berat jatuh ke penampungan konsentrat. Mineral-mineral ringan terbawa oleh arus, bergerak mengikuti aliran dan akhirnya jatuh kepenampungan tailing. Pada Mineral CuFeS2 mineral konsentrat yang di dapat adlah CuFe, yang kemudian kita gunakan metode chemical reactivity yaitu dengan menambahkan asam sulfat So4. Sehingga reaksi yang di dapat CuFe + So4 ---- Cu + FeSo4. Concentrate yang di dapat adalah Cu. Kemudian untuk FeSo4 ditambahkan dengan H20. Reaksi yang dihasilkan FeSo4 + H2O ---- Fe + H2OSo4. Concentrate terakhir yang di dapat adalah Fe.

metode geolimia pada eksplorasi bahan galian


*copy paste tugas kuliah

BAB I
PENDAHULUAN
I.1        Pendahuluan
Geokimia adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari komposisi-komposisi kimia bagian dari bumi misalnya pada lithosfer yang sebagian besar komposisi kimianya adalah silikat serta pada daerah stalaktit dan stalagmit banyak ditemukan CaCO3.
Geokimia dibagi menjadi tiga bagian :
Ø  Biogeokimia
Bidang biogeokimia mencakup penelitian keilmuan mengenai proses dan reaksi kimia, fisika, geologi, dan biologi yang membentuk komposisi lingkungan alam (termasuk biosfer, hidrosfer, pedosfer, atmosfer, dan lithosfer), serta siklus zat dan energi yang membawa komponen kimiawi bumi dalam ruang dan waktu.
Ø Geokimia isotop
Geokimia isotop merupakan suatu aspek geologi yang berdasarkan penelitian kandungan relatif dan absolut dari elemen serta isotopnya di Bumi. Secara umum, bidang ini dibagi menjadi dua cabang: geokimia isotop stabil dan radiogenik.
Ø  Siklus karbon
Siklus karbon adalah siklus biogeokimia dimana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer Bumi (objek astronomis lainnya bisa jadi memiliki siklus karbon yang hampir sama meskipun hingga kini belum diketahui).
Dalam siklus ini terdapat empat reservoir karbon utama yang dihubungkan oleh jalur pertukaran. Reservoir-reservoir tersebut adalah atmosfer, biosfer teresterial (biasanya termasuk pula freshwater system dan material non-hayati organik seperti karbon tanah (soil carbon), lautan (termasuk karbon anorganik terlarut dan biota laut hayati dan non-hayati), dan sedimen (termasuk bahan bakar fosil). Pergerakan tahuan karbon, pertukaran karbon antar reservoir, terjadi karena proses-proses kimia, fisika, geologi, dan biologi yang bermaca-macam. Lautan mengadung kolam aktif karbon terbesar dekat permukaan Bumi, namun demikian laut dalam bagian dari kolam ini mengalami pertukaran yang lambat dengan atmosfer.

BAB II
DASAR TEORI
II.1      Aplikasi eksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimia adalah suatu metode yang  mengkonsentrasikan pd pengukuran kelimpahan, distribusi, dan  migrasi unsur-unsur bijih atau yang berhubungan dengan bijih dengan tujuan mendeteksi endapan bijih. Spesifiknya adalah  pengukuran sistematis satu atau lebih unsur jejak dalam contoh (batuan, tanah, air dll) untuk mendapatkan anomali geokimia (konsentarsi abnormal unsur tertentu yang kontras terhadap lingkungan atau background geokimia).

Prospeksi geokimia pada dasarnya terdiri dari 2 metode:
1. Pola dispersi mekanis (untuk mineral relatif stabil di permukaan bumi seperti  Au,   Pt, Cr dll)
2. Pola dispersi kimia (dapat pada endapan tererosi/tidak – lapuk/tidak)
Urutan eksplorasi geokimia secara umum (Peters, 1978)
a. Seleksi metode, elemen2 yang dicari, sensitivitas dan ketelitian yang dinginkan, serta pola sampling
b. Kegiatan pendahuluan atau program sampling lapangan dgn mengecek conto2 secara umum & kedalaman conto utk mnentukan level yang dapat diyakini dan mengevaluasi faktor bising (noise)
c. Analisis conto, dilapangan dan laboratorium degan analisis cek yang dibuat pada beberapa metode
d. Melakukan statistik & evaluasi geologi dari data (geologi & geofisika)
e. Konfirmasi anomali semu, sampling lanjutan, serta analisis & evaluasi pada area yang lebih kecil, menggunakan interval sampling yg lbh rapat & pnambahan metode geokimia
f. Penyelidikan target dengan suatu ketentuan untuk sampling ulang & penambahan analisis dari contoh-contoh yang telah ada.


Dua Hal dasar yang berkaitan dgn prospeksi geokimia
1. Unsur penunjuk (indicator element) = unsur utama bijih dalam badan bijih yang dicari
2. Unsur jejak (pathfinder element) = berasosiasi dengan badan bijih tapi sulit dideteksi, lebih bebas dari bising, atau lebih luas penyebarannya dari unsur petunjuk.
Contoh asosiasi bijih, unsur-unsur penunjuk dan  jejak (Peters. 1978)
II.I.1    cara penganbilan  contoh atau sampling

• Sampling batuan  : dilakukan pada singkapan, area tambang atau inti bor. ½ kg utk  batuan berbutir halus, 2 kg untuk material berbutir kasar. Konteks geologi dari conto meggambarkan struktur, jenis batuan, mineralisasi, & alterasi.
• Sampling tanah :  menguntungkan untuk area jarang outcrop. Conto diayak -80# 25-50 gr fraksi halus. Interval conto 300-1500 m (awal), 15-60 m (lanjutan).
• Sampling sedimen sungai : komposit alami material hulu – lokasi sampling. Efektif pada pengamatan awal dimana lokasi conto tunggal mungkin menunjukkan area tangkapan (catchment area) yang luas. Conto diambil 50-100 m sepanjang aliran (detail), 50 gr, -80.
• Sampling air :  mudah dilakukan tapi conto air tidak stabil dalam waktu singkat. Faktor pengontrol kandungan logam dalam air permukaan (dilusi, pH, suhu, kompleks organik) sulit dievaluasi & kandungan logan relatif rendah.
• Sampling vegetasi :  untuk koreksi rock sampling dan  ground water untuk analisis kimia. Interpretasi lebih kompleks dari metode yang lain. Sampling berupa daun dan  atau ranting ± 100 gr, diabukan & dianalisis. Contoh abu ± 10-30 gr.
• Sampling uap air raksa : petunjuk sulfide ore body diambil dari tanah, udara & air. Spektrometer portabel memompa gas dari lubang bor berdiameter kecil dlm tanah (± 5 cm). Conto efektif diambil dari tanah karena konsentrasi udara lebih banyak dari pada udara.

II.2      Aplikasi metode isotop dan geokimia dalam panasbumi
Metode isotop dan geokimia memiliki peran penting dalam eksplorasi dan eksploitasi energi panasbumi serta pengembangannya. Metode geokimia menyediakan berbagai informasi penting antara lain sifat kimia fluida reservoir, temperatur reservoir, rasio uap – air (fraksi uap) dalam reservoir, kesetimbangan mineral serta potensi korosi dan scaling. Pada lapangan panasbumi yang telah beroperasi, monitoring geokimia merupakan metode yang sangat penting untuk memantau respon reservoir terhadap produksi.
Dalam tahap eksplorasi energi panasbumi, metode isotop dan geokimia dapat  dimanfaatkan untuk:
·         Memperkirakan temperatur bawah permukaan (reservoir) dengan penggunaan geotermometer kimia dan isotop
·         Mengidentifikasi sumber fluida panasbumi dengan penggunaan metode isotop alam
Dalam tahap pengeboran sumur produksi, metode geokimia dan isotop bermanfaat untuk memperoleh informasi:
§  Level (kedalaman) akuifer yang produktif dan temperaturnya
§  Perbandingan air dan uap air (steam fraction) dalam reservoir
§  Menilai kualitas air dan uap air dalam hubungannya dengan produksi dan lingkungan
§  Memperkirakan kecenderungan deposisi (scaling), baik dalam sumur produksi, sumur reinjeksi, maupun peralatan produksi di permukaan.
Dalam tahapan eksploitasi dan produksi, studi pemantauan geokimia difokuskan pada komposisi fluida sumur produksi yang telah mengalami berbagai proses seperti pendidihan dan pencampuran dalam reservoir.
 Secara prinsip, studi tersebut digunakan untuk:
*      Mengidentifikasi masukan fluida dari air tanah dangkal yang dingin maupun dari masukan fluida panas dari sumber yang lebih dalam
*      Memantau proses pendidihan dalam akuifer produktif
*      Mengidentifikasi perubahan kontribusi akuifer produktif terhadap keluaran sumur
*      Mengkuantifikasi perubahan dalam kecenderungan scaling
*      Mengkuantifikasi perubahan kualitas air dan uap
*      Merevisi model konseptual reservoir

Rabu, 26 Oktober 2011

jack hammer


ALAT BONGKAR JACK HAMMER

I.1. Pengertian
jackhammer adalah perkusi portabel bor. Hal ini biasanya didukung oleh udara tekan, tetapi ketika udara tekan tidak tersedia bertenaga listrik yang digunakan. Jackhammers powered Hydraulically dipasang ke mesin konstruksi, biasanya ke excavator. Bor digunakan untuk mengebor batu karang atau memecah aspal, beton dan bahan-bahan tersebut. Operasi ini mirip dengan palu dan pahat, dengan palu internal didorong di kedua arah di kasus bor pneumatik oleh ledakan alternatif udara terkompresi. Efektivitas dikendalikan dengan mendorong palu terhadap materi.

Using Jack Hammers Efficiently and Safely Menggunakan Jack Hammers efisien dan Aman
Jack hammers are also referred to as pneumatic drills and they are mainly used in the breaking down of roads, concrete pavements, and rocks.            Jack hammer juga disebut sebagai  pneumatik dan mereka terutama digunakan dalam pemecahan bawah jalan, trotoar beton, dan batu. Jack hammers find plenty of use in mining and excavation duties as well as in construction projects. Jack hammer  juga banyak digunakan di pertambangan dan penggalian, serta dalam proyek-proyek konstruksi. In the latter task, the jack hammer finds most use in demolition duties as well as in building foundation settings.
General Properties of the Jack Hammer B. Sifat-sifat umum Jack Hammer
A jack hammer has a drill-like chisel on its bottom end and supporting handles on the upper end.            Sebuah jack palu memiliki bor-seperti pahat pada bagian bawah dan mendukung pegangan di ujung atas. The power on this tool is immense and greatly eclipses the capacities of any chisel and hammer combination in getting the job done. Daya alat ini sangat luas dan sangat gerhana kapasitas setiap kombinasi pahat dan palu dalam mendapatkan pekerjaan. Jack hammers exist in several types all geared towards being optimally effective for the individual task at hand. Jack palu ada dalam beberapa jenis semua diarahkan menjadi optimal efektif untuk tugas individu di tangan. The pneumatic drill is air-powered. Bor pneumatik adalah udara bertenaga. It is a portable tool which is hose connected to an air compressor. Ini adalah alat portabel yang terhubung selang ke kompresor udara. The hydraulic jack hammer is different from its pneumatic drill cousin in that the operating power is courtesy of a liquid as opposed to air. Dongkrak hidrolik palu ini berbeda dari sepupunya di bor pneumatik bahwa kekuatan operasi milik cairan sebagai lawan dari udara. The third type of these handy tools is the electric jack hammer. Jenis ketiga ini adalah alat yang berguna jack listrik palu. This tool is proper for minor construction jobs like in the house for example. Alat ini layak untuk pekerjaan konstruksi kecil seperti di rumah misalnya. It does not require much force to operate and having plugged it into an electrical socket the user can start on the job right away. Tidak memerlukan banyak kekuatan untuk mengoperasikan dan memiliki dicolokkan ke dalam soket listrik, pengguna dapat memulai pada pekerjaan segera.
Before you use the Jack Hammer C. Sebelum Anda menggunakan Jack Hammer
Using any type of jack hammer efficiently and safely requires adequate precautionary care on the part of the individual. Menggunakan semua jenis jack palu efisien dan aman memerlukan perawatan pencegahan yang memadai pada bagian dari individu. Knowledge on the operation of a jack hammer is a prerequisite that cannot be taken for granted. Pengetahuan tentang operasi sebuah palu jack merupakan prasyarat yang tidak dapat diterima begitu saja. With such knowledge you will be able to more accurately determine whether the tool is in proper shape for use to begin with. Dengan pengetahuan seperti itu Anda akan dapat lebih akurat menentukan apakah alat ini dalam bentuk yang tepat untuk digunakan untuk memulai. All the components should be tightly secured and in prime working condition. Semua komponen harus terpasang dan dalam kondisi kerja utama. Allied parts like the air hose should be free of cracks and breaks. Sekutu bagian seperti selang udara harus bebas dari retak dan istirahat. The electrical cords should similarly be free of damage. Kabel listrik juga harus terbebas dari kerusakan. Before starting on the job always ensure that the rating on the jack hammer will be sufficient for the task you have in mind. Sebelum memulai pekerjaan selalu memastikan bahwa penilaian di Jackhammer  akan cukup untuk tugas yang ada akan di kerjakan di lapangan.
Once the right jack hammer has been selected it is time to start. Begitu jackhammer  yang benar telah dipilih sudah waktunya untuk memulai.The distance from the compressor to the workface should be enough to sufficiently reduce the noise level.Jack hammers are quite weighty and lifting them anyhow can cause injury to the back – the leg muscles should be used in doing this. Jack hammer cukup berat dan mengangkat mereka bagaimanapun dapat menyebabkan cedera pada punggung - otot kaki harus digunakan dalam melakukan hal ini.
2. pecegahan
At the work site the operator is advised to have the electrical cord slung over his back to preempt incidences where electrocution can result from cord damage.            Di tempat kerja operator disarankan untuk memiliki kabel listrik tergantung di punggungnya untuk mendahului kejadian di mana listrik dapat disebabkan oleh kerusakan kabel. The proper way to move the jack hammer is to have your hand between the operating lever and handle. Cara yang tepat untuk memindahkan jackhammer  adalah memiliki tangan Anda antara tuas dan menangani operasi.
In the course of drilling the jack hammer should be held at a slight angle toward you. Dalam rangka pengeboran jack hammer harus ditahan di sudut kecil terhadap Anda. This position keeps the tool in control and also avoids it getting stuck in the workface. Posisi ini menjaga alat kontrol dan itu juga menghindari terjebak dalam workface. When not in use the jack hammer should be disconnected from the power supply and the pressure relieved. Jika tidak menggunakan jackhammer harus terputus dari power supply dan tekanan lega. Only then can worn parts be replaced. Hanya kemudian dapat dipakai bagian diganti. In terms of parts, different surfaces require different drilling points. Dalam hal bagian, permukaan yang berbeda pengeboran berbeda membutuhkan poin. Chisel points are used for concrete while rock points and spade points are used for rock and asphalt surfaces respectively. Pahat poin digunakan untuk beton sementara poin dan sekop batu poin digunakan untuk batu dan permukaan aspal masing-masing.
Personal safety is of the essence when using a jack hammer.            Keamanan pribadi sangat penting bila menggunakan jackhammer. The operator should be dressed in proper attire which consists of sturdy gloves, steel-toe boots, sturdy long-sleeved shirts and long pants or overall, eye protection, and hearing protection. Operator harus mengenakan pakaian yang tepat yang terdiri dari kokoh sarung tangan, sepatu bot berujung baja, kokoh kemeja lengan panjang dan celana panjang atau secara keseluruhan, pelindung mata, dan pendengaran perlindungan. Operators should also beware of extreme and sustained vibration which has been known to result in Raynaud's Disease – a condition that impairs hand blood flow. Operator juga harus berhati-hati terhadap getaran ekstrim dan berkelanjutan yang telah dikenal untuk menghasilkan Raynaud's Disease - suatu kondisi yang merusak aliran darah tangan.

i.3PENGGOLONGAN DAN BAGIAN SUSUNAN DARI JACKHAMMER
A. Penggolongan Jackhammer:
1.     Drifter JackHammer : arah pemboran horizontal, beratnya 50-100 kg.
2.     Stoppers jackhammer : arah pemborannya ke atas, beratnya 30 – 50 kg.
3.     Sinkers jackhammer       : arah pemborannya kebawah, beratnya 12,5 – 40 kg.
A.    Fungsi dan susunan alat jackhammer
Drill road holder : Fungsi drill road holder adalah motor penggerak bor.
Shank/ Shouder  : berfungsi sebagai kaki dari bor utama
Drill road            : Berfungsi sebagai bor utama.

B.     Gambar Jenis-jenis dari Jackhammer
Walaupun memiliki bermacam-macam jenis, namun pada dasarnya jackhammer mempunyai fungsi yang sama.